Mata Minus Pakai Softlens? Yuk, Intip Cara Memilih dan Merawatnya

Selain kacamata, softlens atau lensa kontak lunak dapat menjadi alternatif bagi yang memiliki masalah penglihatan seperti rabun jauh atau mata minus. Saat ini lensa kontak sudah menjadi alat bantu melihat sekaligus fashion untuk menambah penampilan semakin menarik karena lensa kontak lunak memiliki beragam warna dan corak yang indah.

Era yang semakin maju seperti sekarang ini tidak sedikit masyarakat yang menggunakan softlens seharian penuh untuk menunjang penampilannya terlebih kaum hawa dan anak muda. Lambat laun softlens sangat diminati bukan hanya di kalangan perempuan saja tetapi pria pun ikut menggunakannya terlebih ada pekerjaan yang tidak boleh menggunakan kacamata saat bekerja.

Namun tahukah anda bagaimana memilih softlens yang tepat untuk mata minus? Jangan sampai berniat tampil menarik dengan softlens malah berakibat fatal untuk kesehatan mata, hiiiiih ngeriiii!

Kalau penasaran yukk, simak tips berikut ini.

  1. Perhatikan jenis softlens

Sebaiknya sesuaikan dengan tipe softlens yang akan anda gunakan dengan kebutuhan pengelihatan anda salah satu faktor penting kenyamanan menggunakan lensa kontak adalah material didalam nya. oleh karena itu alangkah baiknya anda mengetahui jenis jenis lensa kontak lunak.

2. Ukuran minus harus tepat

Pastikan bahwa ukuran minus yang tertera pada softlens yang akan anda beli sama dengan ukuran minus mata anda. Hal ini penting sekali karena bilaukuran minus pada lensa kontak yang digunakan tidak sesuai dengan minus mata maka akan menimbulkan rasa yang tidak nyaman saat digunakan. Bahkan, bisa mengganggu aktivitas keluhan nya bermacam macam, mulai dari kepala pusing, mata yang terlalu berat dan pengelihatan yang tidak fokus.

Didalam kotak softlens yang dijual di pasaran pada umumnya terdapat satu pasang dan satu ukuran yang sama. Namun bila ukuran minus anda mata kiri dan kanan memiliki perbedaan di atas -0,25, belilah 2 kotak softlens dengan ukuran yang berbeda. Alangkah lebih baik bila anda melakukan pemeriksaan ke dokter mata atau refraksionis optician sebelum memutuskan membeli softlens.

3. Kadar air pada softlens

Kadar air softlens itu terbagi menjadi 2, yaitu kadar air tinggi (diatas 50%) dan kadar air rendah (dibawah 50 %). Tetapi kadar air yang diperlukanpun tergantung kondisi mata kita.

Apabila kondisi produksi air mata anda normal, maka disarankan menggunakan lensa kontak dengan kadar air yang tinggi. Softlens dengan kadar air yang tinggi dapat meneruskan oksigen lebih banyak ke mata sehingga mata tidak akan cepat terasa kering. Namun, jika anda memiliki produksi air mata yang tidak terlalu banyak dan sering merasakan mata kering maka sebaiknya gunakan kadar air rendah. Softlens dengan kadar air rendah akan lebih sedikit menyerap air mata sehingga kelembaban tetap lebih terjaga dan Anda bisa terasa lebih nyaman.

HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM MENGGUNAKAN SOFTLENS UNTUK MATA MINUS


Dalam menggunakan lensa kontak atau softlens, penting bagi Anda juga mengetahui bagaimana untuk merawatnya agar fungsinya tetap terjaga dengan baik. Beberapa hal yang perlu Anda perhatikan terkait perawatan lensa kontak adalah :

  1. Bersihkan tangan sebelum memegang lensa kontak
    Pastikan anda sudah mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir sebelum memasang dan melepas lensa kontak. Anda perlu memastikan bahwa tangan anda sudah bersih ketika memasang softlens. Tekstur softlens yang tipis dan lembut membuat mudah kuman dan bakteri bisa menempel dengan mudah, oleh karena itu usahakan selalu cuci tangan agar tidak terjadi iritasi pada mata.
  2. Bersihkan softlens sebelum dan sesudah digunakan
    Bersihkan softens secara rutin dan teratur, dengan cara yang baik dan benar. Karena, jika kebersihan softlens tidak terjaga, debu dan kuman yang ada di sekitar bisa saja menempel pada siftlens dan meningkatkan risiko terjadinya penyakit mata.
  3. Lepas softlens saat tidur dan berenang
    Saat Anda ingin tidur malam hari atau siang hari, segera lepaskan softlens yang tadinya digunakan. Secara medis sangat tidak di sarankan untuk menggunakan lensa kontak saat tidur, karena dapat memicu iritasi di mata. Saat anda hendak berenang usahakan anda melepas lensa kontak ya, walaupun anda berenang di air yang bersih atau kolam yang mengandung klorin, terdapat bakteri dan patogen yang tidak dapat dibunuh oleh zat kaporit tersebut. Nah, hal inilah yang menjadi alasan utama mengapa anda tidak boleh memakai lensa kontak saat berenang. Selain itu, lensa kontak yang dipakai di air akan terasa lebih kencang dan bisa menyebabkan iritasi.
  4. Jangan rendam softlens dengan air biasa
    Untuk menyimpan lensa kontak di tempatnya, anda perlu membilas dan merendam benda tersebut dengan cairan khusus atau air saline. Anda tidak disarankan untuk membilas dan merendam lensa kontak dengan air biasa, sekalipun itu air matang. Karena air biasa memiliki kandungan yang berbeda, dan malah membuat lensa kontak rusak atau kering jika digunakan pada mata.
  5. Mengganti air softlens setiap hari . Kesalahan pengguna softlens adalah malas untuk mengganti air pada lensa kontak. Padahal hal ini diwajibkan agar kebersihan softlens tetap terjaga bersihnya dan bakteri tidak menumpuk. Ketika ingin memakai softlens usahakan untuk ganti cairan setiap hari. Ketahuilah masa kedaluwarsa softlens dan kandungan airnya
    Hal lainnya yang juga tidak kalah penting untuk diperhatikan bagi anda yang ingin menggunakan softlens adalah tanggal kedaluwarsanya. Bagaimanapun juga, softlens adalah benda asing yang ditempelkan pada kornea mata. Maka dari itu, pastikan softlens bersih dan masih baik untuk digunakan agar anda terhindar dari dampak buruk softlens, seperti mata perih, gatal, iritasi, atau bahkan gangguan mata, misalnya konjungtivitis.

Penting untuk diketahui yakni patuhi masa pakai lensa kontak, expired di kemasan tidak berlaku bila softlens tersebut sudah di buka dari kemasan lensa kontak nya, misalnya lensa kontak bulanan masa pakai 1 bulan setelah di buka 20 hari expired lensa kontak tersebut 10 hari mendatang, walaupun anda belum pernah memakainya semenjak dibuka tetapi masa pakai softlens tersebut tetap 1 bulan, setelah di buka bila sudah 1 bulan setelah dibuka softlens tersebut sudah kadaluwarsa.

Apabila anda merupakan pengguna softlens yang rutin tiap hari pakai, anda wajib untuk membeli tetes mata khusus softlens. hal ini membuat softlens tidak kering dan tetap menempel di mata. Teteskan cairan tiap beberapa jam agar mata tetap lembab.

Namun, perlu anda ingat meski telah menggunakan softlens untuk mata minus yang tepat dan merawatnya dengan baik, anda tetap harus berkonsultasi ke dokter mata dan periksa mata anda secara berkala. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, yang nantinya bisa merusak kondisi mata dan fungsi penglihatan anda.

Tinggalkan Balasan

© 1998 TRIDAYAOPTIK. All Rights Reserved.™

Keranjang Belanja

0
image/svg+xml

No products in the cart.

Continue Shopping