Apa Perbedaan Silinder dan Minus?

Apakah anda pengguna kacamata dan pertanyaan ini mungkin pernah muncul sebelumnya: “Apakah mata saya menderita silinder dan minus bersamaan?” saat ini anda mengunjungi blog yang tepat, sebagian orang memang tidak mengetahui ciri ciri kelainan refraksi ini dengan spesifik.  Salah satu ciri yang mudah dikenali adalah saat melihat suatu objek dan pandangan anda terlihat buram dan kabur, bisa jadi anda menderita mata minus ataupun silinder. Namun, walaupun minus dan silinder membuat pandangan menjadi kabur, mata minus atau disebut juga miopia dan silinder atau astigmatisma merupakan kelainan refraksi yang berbeda.



Secara umum miopia atau mata minus adalah kelainan refraksi yang dimana bola mata kita memendek sehingga cahaya yang masuk tidak difokuskan tepat pada retina. Bukannya jatuh tepat di retina, cahaya yang diteruskan justru jatuh jauh di depan retina. Akibatnya, saat melihat objek dalam jarak yang jauh pandangan mata menjadi kabur dan sulit terfokus. Pada miopia umumnya bola mata berbentuk lonjong bukannya bulat dan cahaya terfokus di depan retina membuat segala sesuatunya kabur di kejauhan tetapi orang dapat melihat dengan baik dari dekat seperti melihat gadget dan komputer. Namun ketika sudah diberikan lensa minus koreksi ,objek yang dilihat sudah tepat di retina.

Astigmatisme merupakan kelainan refraksi dimana pembiasan pada meridian yang tidak sama akibat kelainan kelengkungan di kornea. Pada mata dengan astigmatisma lengkungan jari-jari pada satu meridian kornea lebih panjang daripada jari-jari meridian yang tegak lurus dimana dalam hal ini keluhan silau bisa terjadi jika melihat pantulan atau melihat objek yang intensitas cahayanya terang.

Perbedaan yang sangat mencolok pada penderita kalainan refraksi astigmatisma yaitu sering memiringkan kepala, ini merupakan gejala khas dari kelainan refraksi mata silinder yang umum dialami misalnya garis lurus jadi terlihat miring.  Hal ini disebabkan gangguan fokus yang dialami memengaruhi mata melihat bentuk dan ketegasan. Hal inilah yang membuat mata tidak bisa melihat objek dengan jelas dan terkadang membuat mata menjadi sedikit pusing.

Berbeda hal nya dengan penderita mata minus pandangan mata minus ketika melihat suatu benda, pandangan akan terlihat kabur dan mungkin akan merasa pusing ketika tidak bisa melihat objek dari jarak jauh dengan jelas. Namun kelengkungan kornea pada penderita minus baik baik saja tidak terjadi perbedaan kelengkungan.

Mata minus dan silinder merupakan dua kondisi yang berbeda sehingga keduanya memiliki gejala khas, penyebab, serta cara koreksi yang berbeda. Jika anda masih kesulitan mengenal perbedaan mata minus dan silinder, anda bisa berkonsultasi pada dokter atau refraksionis optician untuk menjalani untuk mengetahui diagnosisnya secara pasti.

Tinggalkan Balasan

© 1998 TRIDAYAOPTIK. All Rights Reserved.™

Keranjang Belanja

0
image/svg+xml

No products in the cart.

Continue Shopping