Apakah anda pernah mendengar tetang operasi lasik? Yap operasi lasik adalah pembedahan mata menggunakan laser khusus untuk memperbaiki penglihatan bagi penderita rabun jauh, rabun dekat, dan silinder atau astigmatisma. Operasi lasik mata tergolong prosedur baru untuk mengoreksi penglihatan. Prosedur ini cepat populer di kalangan masyarakat karena prosesnya cepat, memiliki risiko yang kecil dan manfaat yang besar. Dengan operasi ini, cahaya yang jatuh pada kornea dapat benar-benar fokus pada retina dan anda tidak perlu menggunakan kacamata lag untuk seharu hari, luar biasa bukan?
Saat operasi lasik dibutuhkan laser khusus yang telah diprogram untuk menghilangkan beberapa jaringan yang ada di kornea. Ahli bedah mata akan meratakan kelengkungan kornea dan membuatnya lebih curam.
Lasik merupakan singkatan dari laser in-situ keratomileusis dimana prosedur lasik menggunakan sinar laser untuk memperbaiki bentuk kornea mata sehingga cahaya yang melewati kornea jatuh tepat di retina, dengan demikian penglihatan menjadi lebih jelas dan tajam. Prosedur lasik mata tak memerlukan waktu lama, biasanya sekitar 30 menit atau kurang. Saat proses operasi berlangsung anestesi diberikan dalam bentuk tetes mata, obat-obatan juga dapat digunakan pasien untuk bersantai selama prosedur operasi. Operasi lasik tidak melibatkan jahitan.
Prosedur ini dapat menjadi alternatif bagi penanganan kelainan refraksi mata lainnya, yakni kacamata dan lensa kontak. Kelebihan dari tindakan ini adalah tingkat keberhasilan lasik adalah 96%, rasa nyeri yang minimal, dan penglihatan pasien langsung membaik.
Berapakah Biaya Untuk Lasik?
Biaya prosedur lasik ini dapat berbeda-beda pada setiap fasilitas kesehatan. Namun secara umum, biaya prosedur ini di rumah sakit swasta mulai dari Rp 14.000.000 untuk satu mata.
Siapa Saja yang Boleh melakukan Prosedur Lasik?
•Minimal berusia 18 tahun. Namun usia ideal untuk operasi lasik 21 tahun karena kondisi mata cenderung sudah stabil.
•Memiliki kelainan refraksi / ukuran mata yang tidak banyak berubah dalam setahun
• Kelainan refraksi yang dialami memang bisa diperbaiki dengan prosedur lasik.
•Kornea mata cukup tebal, dalam kondisi baik dan sehat.
•Tidak memiliki penyakit glaukoma, rheumatoid arthritis, herpes mata, diabetes dan katarak.
Adakah yang Tidak Boleh di Lasik?
Tentu saja ada beberapa orang yang tidak cocok menjalani prosedur lasik ini diantaanya :
•Memiliki penglihatan normal atau tanpa kelainan refraksi
•Sudah berusia lanjut
•Memiliki pupil yang besar atau kornea yang tipis.
•Kelainan refraksi yang tidak stabil atau berubah-ubah.
•Kelainan refraksi yang sangat parah.
•Memiliki mata yang sangat kering
•Memiliki kelainan atau pengikisan pada kornea.
•Memiliki riwayat glaukoma berat, katarak, diabetes
•Memiliki riwayat infeksi mata
•Wanita sedang hamil dan menyusui.
Apa Keunggulan Operasi Lasik?
•Mengoreksi penglihatan menjadi lebih baik
•Minim Rasa Sakit
•Pemulihan cepat
•Tidak perlu alat bantu melihat
Operasi mata lasik bisa menjadi keuntungan bagi mereka yang alergi terhadap lensa kontak dan mereka yang ingin menyingkirkan kacamata. Prosedur ini sangat bermanfaat bagi profesi yang tidak memperbolehkan penggunaan kacamata atau lensa kontak.
Keuntungan lain dari operasi ini adalah pemulihan yang cepat dan hasil yang memuaskan. Dalam kebanyakan kasus, mata akan kembali stabil dalam beberapa hari. Hasil langsung dapat terlihat pada pasien dengan masalah penglihatan ringan.